Merawat Kaca Mobil di Musim Hujan
JAKARTA - Musim hujan telah tiba. Tiba saatnya pula
bagi Anda untuk lebih sering bersih-bersih mobil setelah berkendara saat
kondisi hujan. Sebab,Rental Mobil air hujan mengandung zat-zat yang tidak
menguntungkan bagi kendaraan Anda.
Hal ini menjadi perhatian khusus bagi Anda yang malas membersihkan mobil. Pasalnya, mobil yang habis “mandi” hujan rentan terkena penyakit khususnya pada bagian kaca.
“Kalau habis hujan-hujanan sebaiknya langsung dicuci untuk menghindari jamur pada kaca.” terang Nur Wahyudi Suhendra, Tinter (pemasang kaca film mobil) Llumar beberapa waktu lalu.
Itu untuk kaca bagian luar. Lalu bagaimana dengan kaca bagian dalam yang telah dilapisi kaca film.
Pria yang telah menggeluti bidang pemasangan kaca film selama 12 tahun ini mengatakan dalam merawat kaca film itu tidak sulit dan cukup menggunakan air bersih dan menyekanya dengan tisu.
“Perawatan kaca film itu cukup dengan air biasa saja dengan menggunakan tisu yang dibasahkan. Jangan menggunakan zat kimia pembersih, karena ini bisa merusak struktur filmnya,” ujarnya.
Lebih lanjut, pria asal Bali ini mengatakan untuk tidak menyeka menggunakan kain dan menyarankan untuk tidak menggunakan kain lap Chamois yang telah digunakan untuk mencucui bodi mobil.
“Kalau menggunakan kain untuk mengelap, malah buat baret nantinya. Begitu juga kanebo yang dipakai buat nyuci (bodi) karena masih ada sisa shampoo atau zat kimia lainnya. Ini juga bisa merusak kaca film,” urainya.
Pria yang akrab disapa Yudi ini juga mengatakan penggunaan pembersih yang mengandung zat kimia dapat menurunkan kualitas kaca film.
“Kebanyakan orang itu tidak ngerti, cuci ditempat penyucian mobil terus kacanya diberi pembersih, itu sebenarnya yang malah merusak karena lapisan kaca filmnya itu bisa mengelupas dan timbul warna pelangi.” tutup Yudi
Hal ini menjadi perhatian khusus bagi Anda yang malas membersihkan mobil. Pasalnya, mobil yang habis “mandi” hujan rentan terkena penyakit khususnya pada bagian kaca.
“Kalau habis hujan-hujanan sebaiknya langsung dicuci untuk menghindari jamur pada kaca.” terang Nur Wahyudi Suhendra, Tinter (pemasang kaca film mobil) Llumar beberapa waktu lalu.
Itu untuk kaca bagian luar. Lalu bagaimana dengan kaca bagian dalam yang telah dilapisi kaca film.
Pria yang telah menggeluti bidang pemasangan kaca film selama 12 tahun ini mengatakan dalam merawat kaca film itu tidak sulit dan cukup menggunakan air bersih dan menyekanya dengan tisu.
“Perawatan kaca film itu cukup dengan air biasa saja dengan menggunakan tisu yang dibasahkan. Jangan menggunakan zat kimia pembersih, karena ini bisa merusak struktur filmnya,” ujarnya.
Lebih lanjut, pria asal Bali ini mengatakan untuk tidak menyeka menggunakan kain dan menyarankan untuk tidak menggunakan kain lap Chamois yang telah digunakan untuk mencucui bodi mobil.
“Kalau menggunakan kain untuk mengelap, malah buat baret nantinya. Begitu juga kanebo yang dipakai buat nyuci (bodi) karena masih ada sisa shampoo atau zat kimia lainnya. Ini juga bisa merusak kaca film,” urainya.
Pria yang akrab disapa Yudi ini juga mengatakan penggunaan pembersih yang mengandung zat kimia dapat menurunkan kualitas kaca film.
“Kebanyakan orang itu tidak ngerti, cuci ditempat penyucian mobil terus kacanya diberi pembersih, itu sebenarnya yang malah merusak karena lapisan kaca filmnya itu bisa mengelupas dan timbul warna pelangi.” tutup Yudi
0 komentar:
Posting Komentar