Trik Buat yang Ingin Belajar Drifting Mobil
JAKARTA - Dunia drifting telah menjelma menjadi
salah satu olahraga motorsport yang sedang digandrungi. Di berbagai
belahan dunia, olahraga ketangkasan Rental Mobil dan kelihaian dalam mengendarai
mobil yang berasal dari Gunung Haruna, Jepang ini terus menjadi sorotan.
Nah, bagi Anda yang tertarik untuk belajar nge-drift, Robbie Nishida, drifter andalan Achilles Drift Team, akan mencoba berbagi ilmunya.
“Kalau kamu ingin belajar drifting langkah pertama tontonlah video. Dari situ Anda akan belajar mengetahui bagaimana teknik yang benar,” terang pria 33 tahun itu kepada Okezone di Parkir Barat JIExpo Kemayoran, Jakarta Utara baru-baru ini.
Menurut Robbie, untuk melakukan drifting mobil yang akan digunakan harus dilengkapi perangkat limited-slip differential (LSD). LSD menjadi perangkat wajib di setiap mobil drift.
“Kemudian cari lintasan terbuka yang aman. Sebisa mungkin jauh dari dinding untuk menghindari benturan yang harus membuat Anda mengeluarkan sejumlah uang untuk memperbaikinya. Ini demi keselamatan diri sendiri, orang lain dan mobil tentunya,” tambah Robbie.
Lebih lanjut, pria kelahiran Tokyo ini berpesan untuk tidak takut dan jangan pernah malu untuk melakukan sesuatu. “Jika kamu melakukan sesuatu yang terlihat bodoh, teruslah berlatih. Nanti akan ada suatu titik dimana kamu menggapai keberhasilan. Walaupun awalnya kamu terlihat seperti orang gila,” tandasnya.
Pembesut Lexus SC300 ini menghimbau agar pemula lebih sering melakukan praktek dan terus memikirkan drifting. “Itu akan membuat Anda terpacu. Sama seperti yang pernah saya lakukan, sepanjang hari saya memikirkan drifting. Komitmen untuk totalitas didunia drifting menjadi salah satu faktor penentu untuk bisa melakukan drifting,” imbuh penyuka musik klasik rock itu.
Lalu bagaimana cara menjinakkan mobil saat akan memasuki tikungan dan dapat sliding dengan sempurna?
“Setiap mobil punya karakter berbeda, tapi jika melakukannya dengan mobil saya, maka tahapannya saya akan menarik rem tangan saat akan memasuki tikungan dengan menahan rpm tinggi. Kemudian menyeimbangkan gas dan rem saat keluar tikungan sambil mengontrol setir,” jawabnya.
“Kalau dalam kompetisi sebisa mungkin dekati tembok, tetapi jika masih belajar tetaplah menjauh dari tembok. Jangan melakukan cara yang terlalu rumit, kuasai yang simpel dahulu baru naik ke tahap berikutnya,” tuntasnya.
Nah, bagi Anda yang tertarik untuk belajar nge-drift, Robbie Nishida, drifter andalan Achilles Drift Team, akan mencoba berbagi ilmunya.
“Kalau kamu ingin belajar drifting langkah pertama tontonlah video. Dari situ Anda akan belajar mengetahui bagaimana teknik yang benar,” terang pria 33 tahun itu kepada Okezone di Parkir Barat JIExpo Kemayoran, Jakarta Utara baru-baru ini.
Menurut Robbie, untuk melakukan drifting mobil yang akan digunakan harus dilengkapi perangkat limited-slip differential (LSD). LSD menjadi perangkat wajib di setiap mobil drift.
“Kemudian cari lintasan terbuka yang aman. Sebisa mungkin jauh dari dinding untuk menghindari benturan yang harus membuat Anda mengeluarkan sejumlah uang untuk memperbaikinya. Ini demi keselamatan diri sendiri, orang lain dan mobil tentunya,” tambah Robbie.
Lebih lanjut, pria kelahiran Tokyo ini berpesan untuk tidak takut dan jangan pernah malu untuk melakukan sesuatu. “Jika kamu melakukan sesuatu yang terlihat bodoh, teruslah berlatih. Nanti akan ada suatu titik dimana kamu menggapai keberhasilan. Walaupun awalnya kamu terlihat seperti orang gila,” tandasnya.
Pembesut Lexus SC300 ini menghimbau agar pemula lebih sering melakukan praktek dan terus memikirkan drifting. “Itu akan membuat Anda terpacu. Sama seperti yang pernah saya lakukan, sepanjang hari saya memikirkan drifting. Komitmen untuk totalitas didunia drifting menjadi salah satu faktor penentu untuk bisa melakukan drifting,” imbuh penyuka musik klasik rock itu.
Lalu bagaimana cara menjinakkan mobil saat akan memasuki tikungan dan dapat sliding dengan sempurna?
“Setiap mobil punya karakter berbeda, tapi jika melakukannya dengan mobil saya, maka tahapannya saya akan menarik rem tangan saat akan memasuki tikungan dengan menahan rpm tinggi. Kemudian menyeimbangkan gas dan rem saat keluar tikungan sambil mengontrol setir,” jawabnya.
“Kalau dalam kompetisi sebisa mungkin dekati tembok, tetapi jika masih belajar tetaplah menjauh dari tembok. Jangan melakukan cara yang terlalu rumit, kuasai yang simpel dahulu baru naik ke tahap berikutnya,” tuntasnya.
0 komentar:
Posting Komentar