Macet Panjang saat Mudik, Waspada Overheat Mobil
JAKARTA – Melakukan perjalanan mudik Lebaran akan
dihadapi dengan kendala kemacetan luar biasa. Bagi yang membawa
kendaraan pribadi, termasuk roda empat, Rental Mobil pastikan kendaraan dalam kondisi
prima untuk terus menyala di atas 20 jam.
Masalah yang kerap dihadapi pengguna kendaraan roda empat adalah
kerusakan pada sistem pendingin mobil. Akibatnya mesin mobil bisa
menjadi overheat atau keadaan panas mesin yang berlebihan.Jangan mengabaikan kondisi mesin overheat ini, karena bisa berakibat fatal, atau risiko terbesar adalah mesin ngulet, dan akan mati total karena kondisi panas berlebih ini.
Cara paling mudah mendeteksi suhu mesin mobil, adalah melihat panel temperatur suhu yang ada pada panel instrument. Apabila jarum penunjuk mengarah pada suhu tinggi dan tidak juga bergerak turun, pasti ada masalah pada mobil Anda.
“Langkah pertama yang perlu diambil pinggirkan kendaraan dan mematikan mesinnya. Diamkan beberapa saat dan buka kap mesin sampai kondisi mesin benar-benar dingin. Kap mesin dibuka agar pendinginan mesin bisa dibantu oleh angin,” jelas Kepala Bengkel Proton Pondok Indah, Edi Permana, saat berbincang dengan Okezone.
Penyebab mesin panas biasanya kebocoran radiator hingga air radiator habis atau di bawah maksimal. Atau bisa juga disebabkan sistem pendingin mesin yang tidak bekerja dengan baik, seperti motor kipas mati.
Periksa bagian bawah kendaraan untuk melihat adanya tetesan air untuk memastikan kebocoran pada radiator. Bila mesin sudah dingin, segera cek tabung air radiator dan lakukan pengisian. Ingat, jangan buka tutup tabung dalam keadaan mesin panas, karena air panas dari tabung akan menyemprot keluar dan membahayakan Anda.
“Untuk memastikan sistem pendinginan tidak ada masalah, jangan ragu untuk memeriksakan kendaraan di bengkel resmi sebelum melakukan perjalanan mudik. Mintalah pengecekan secara teliti di bagian radiator seperti kondisi selang atau tutup radiator dan bagian lainnya,” lanjut Edi.
Edi melanjutkan, usahakan tetap membawa air cooler cadangan untuk berjaga-jaga, atau bisa juga air mineral kemasan bila dalam keadaan darurat. “Paling gampang adalah air hasil sulingan AC rumah. Itu juga baik untuk mengisi air radiator,” tutup Edi.
0 komentar:
Posting Komentar