Mobil Toyota Masih Terpuruk di China
SHANGHAI – Penjualan Toyota harus merosot sampai ke
angka 22,1 persen di China pada November lalu. Penurunan ini adalah
imbas dari aksi demi anti-Jepang, Rental Mobil setelah China dan Jepang terlibat
konflik perbatasan.
Bulan lalu, Toyota mengumumkan penjualan di China hanya mencapai angka 63.800 unit. Jauh menurun bila dibandingkan dengan November 2011 yang mampu mencapai 81.800 unit.
Sementara itu, dari Januari sampai November 2012, pabrikan raksasa asal Jepang ini sudah melepas 749.600 unit mobil. Angka ini memang naik 3,3 persen dibandingkan periode yang sama di tahun lalu.
Meskipun penurunan penjualan bulan lalu masih lebih baik dibandingkan dengan September dan Oktober, tingkat penjualan Toyota dianggap masih jauh dari normal. Toyota kini sedang berusaha mengejar target di sisa satu bulan terakhir 2012.
Pada bulan September 2012, penjualan Toyota turun hampir mencapai 50 persen. Bulan ini suhu politik antara China dan Jepang sedang memanas. Sedangkan pada Oktober, Toyota mencatat penurunan mencapai 44 persen.
Target Toyota untuk tahun ini mencapai angka 1 juta unit kendaraan. Artinya, Toyota harus menjual lebih dari 83.000 unit kendaraan per bulannya bila ingin mencapai angka target.
“Situasi ini lebih buruk dari yang kita duga dan itu menunjukkan betapa seriusnya serangan balasan dari konsumen China. Penjualan sudah mulai membaik November lalu, dan beberapa produsen seperti Honda, sudah memperkenalkan model-model baru,” jelas analis automotif China Lin Huaibin, seperti disitat Inautonews
Bulan lalu, Toyota mengumumkan penjualan di China hanya mencapai angka 63.800 unit. Jauh menurun bila dibandingkan dengan November 2011 yang mampu mencapai 81.800 unit.
Sementara itu, dari Januari sampai November 2012, pabrikan raksasa asal Jepang ini sudah melepas 749.600 unit mobil. Angka ini memang naik 3,3 persen dibandingkan periode yang sama di tahun lalu.
Meskipun penurunan penjualan bulan lalu masih lebih baik dibandingkan dengan September dan Oktober, tingkat penjualan Toyota dianggap masih jauh dari normal. Toyota kini sedang berusaha mengejar target di sisa satu bulan terakhir 2012.
Pada bulan September 2012, penjualan Toyota turun hampir mencapai 50 persen. Bulan ini suhu politik antara China dan Jepang sedang memanas. Sedangkan pada Oktober, Toyota mencatat penurunan mencapai 44 persen.
Target Toyota untuk tahun ini mencapai angka 1 juta unit kendaraan. Artinya, Toyota harus menjual lebih dari 83.000 unit kendaraan per bulannya bila ingin mencapai angka target.
“Situasi ini lebih buruk dari yang kita duga dan itu menunjukkan betapa seriusnya serangan balasan dari konsumen China. Penjualan sudah mulai membaik November lalu, dan beberapa produsen seperti Honda, sudah memperkenalkan model-model baru,” jelas analis automotif China Lin Huaibin, seperti disitat Inautonews
0 komentar:
Posting Komentar